Saturday, June 22, 2019

SIKLUS ASET



Menurut Dr. A. Gima Sugiama dalam bukunya Manajemen Aset Pariwisata (2013) menjelaskan siklus alur aset:
  1. Perencanaan kebutuhan aset adalah serangkaian kegiatan merencanakan suatu rencana strategi yang dibuat oleh suatu organisasi
  2. Pengadaan aset adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset atau barang maupun jasa baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset yang bersangkutan
  3. Inventarisasi aset adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu.
  4. Legal audit aset adalah pemeriksaan (audit) untuk mendapat gambaran jelas dan menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, system dan prosedur penguasaan (penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan hokum, serta mencari solusi atas masalah hokum tersebut.
  5. Penilaian aset adalah proses kegiatan penilai dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu properti, baik harta berwujud (tangible assets) maupun harta tidak berwujud (intangible assets), berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
  6. Pengoperasian aset adalah serangkaian kegiatan menggunakan/memanfaatkan aset dalam tugas atau pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi.
  7. Pemeliharaan aset adalah sebuah system yang mencakup kombinasi dari sekumpulan aktivitas yang dilengkapi oleh beragam sumberdaya untuk menjamin agar aset bersangkutan dapat berfungsi sebagaimana diharapkan.
  8. Pembaharuan/rejuvenasi aset adalah membangun kembali aset agar memiliki fungsi kembali sebagaimana semula, bahkan mempertinggi fungsi dari aset tersebut.
  9. Penghapusan aset adalah serangkaian kegiatan untuk memusnahkan atau mengalihkan aset. Pemusnahan aset adalah tindakan penghapusan yang menimbulkan konsekuen untuk menghapus aset itu dari daftar aset organisasi bersangkutan.
  10. Pengalihan aset adalah pengalihan kepemilikan aset dari suatu pihak kepada pihak lain sebagai tindak lanjut dari penghapusan dengan cara menjual aset, mempertukarkan aset, menghibahkannya atau disertakan sebagai modal pada pihak lain.


Daftar Pustaka

 Sugiama, A. Gima. 2019. Pemahaman Dasar Manajemen Aset. Prosiding Materi Kuliah Pengantar Manajemen Aset. Politeknik Negeri Bandung: 1-39.


Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta. Bandung.



Beberapa Istilah Penting Dalam Properti dan Haknya



Real estate berarti tanah dan segala sesuatu yang melekat pada tanah bersangkutan (as appurtenances) yang tidak dapat dipindah-pindahkan, atau secara permanen melekat pada permukaan tanah (surface).

Property berarti kumpulan hak kepemilikkan atas segala sesuatu yang dilindungi secara hukum.

Real property SPI (2013:2) dinyatakan:
”Pengertian real properti merupakan penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak atas tanah (hubungan hukum dengan bidang tanah tertentu), semua kepentingan (interest), dan manfaat (benefit) yang berkaitan dengan kepemilikkan real estat ."

Personal property itu bersifat tidak permanen melekat atau berada di atas tanah sebagaimana real estate, karena itulah personal property disebut properti yang dapat dipindah-pindahkan



Hak atas tanah mengandung Bundle of Right
1.         Hak menggunakan atau menempati
2.         Hak untuk menjual
3.         Hak untuk menjaminkan
4.         Hak untuk menyewakan
5.         Hak untuk memberikan



dikutip dari materi perkuliahan Pengantar Manajemen Aset, Dr. A. Gima Sugiama

Fungsi Manajemen Aset



Fungsi Manajemen Aset, yaitu:

  1. Merencanakan kebutuhan aset,
  2. Mengadakan aset,
  3. Menginventarisasi aset,
  4. Mengaudit dan melengkapi aspek legal aset,
  5. Menilai aset,
  6. Mengoperasikan aset,
  7. Memelihara aset,
  8. Menghapuskan aset,
  9. Mengalihkan atau memusnahkan aset.



dikutip dari materi perkuliahan Pengantar Manajemen Aset (Dr. A. Gima Sugiama, 2019)

Tuesday, June 18, 2019

NEW STRATEGIC


dikutip dari materi perkuliahan pengantar manajemen aset Dr. A. Gima Sugiama, SE., MP

Monday, June 17, 2019

Definisi Manajemen Aset Menurut Para Ahli

Definisi Manajemen Aset 
Manajemen aset adalah ilmu dan seni merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan semua rangkaian kegiatan dalam merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, melengkapi aspek legal, menginventarisasi, menilai, mengoperasikan, memelihara, menghapuskan, memusnahkan atau mengalihkan aset tersebut secara efektif dan efisien agar aset bernilai tinggi.(Sugiama, 2017)

Definisi Manajemen Aset menurut beberapa ahli :
Amadi-Echendu dkk (2010:8):


“an asset is more than just a physical thing. It is part of a relationship between an object and an entity and a value is attached to the object by the entity.”



Brinkman (1999):
Asset management is a process to manage demand and guide acquisition, use and disposal of assets to make the most of their service delivery potential, and manage risks and costs over their entire life.”

Brown, 2012:4 dalam The Australian Aset Management Collaborative of Group (AAMCoG)
Asset management is the process of organising, planning, designing and controlling the acquisition, care, refurbishment, and disposal of infrastructure and engineering assets to support the delivery of services.”

Definisi Manajemen Aset
Aset berasal dari istilah asset (bahasa Inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “kekayaan”

Aset berdasarkan perspektif ekonomi diartikan sebagai berikut: aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial

Kekayaan yang dimiliki oleh individu misal rumah, tanah, kendaraan dan sebagainya. Aset milik perusahaan seperti bangunan kantor, lahan perusahaan, mesin dan peralatan pabrik, perlengkapan pabrik serta properti lainnya

Aset menurut sudut pandang ekonomi adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki:
1.nilai ekonomi (economic value),
2.nilai komersial (commercial value)
3.nilai tukar (exchange value).

Berdasarkan perspektif akuntansi aset adalah kekayaan yang mencakup:
  1. kekayaan lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya),
  2. aset jangka panjang atau aset tetap (long-term asset) misal real estate, pabrik, peralatan dan perlengkapan)
  3. prepaid and deffered assets (expenditure for future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan bunga)
  4. harta tak berwujud (intangible assets) al. hak merek (trade mark), hak paten, hak cipta (copyright), dan nama baik atau goodwill.
Tujuan Manajemen Aset 
Secara umum untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif, efisien dan bernilai tinggi.


Daftar Pustaka

 Sugiama, A. Gima. 2019. Pemahaman Dasar Manajemen Aset. Prosiding Materi Kuliah Pengantar Manajemen Aset. Politeknik Negeri Bandung: 1-39.




Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta. Bandung.

HBU - The Highest and Best Use Analysis

Pengertian 
The Highest and Best Use analysis adalah sebuah alat yang ditujukan untuk mengukur derajat potensi penggunaan dan pemanfaatan aset yang tertinggi dan terbaik yang di dalamnya meliputi 1) analisis aspek legal aset, 2) analisis fisikal aset, 3) analisis aspek pemasaran, 4) analisis finansial, dan 5) analisis tingkat produktivitas pemakaian aset bersangkutan (Sugiama, 2013).

Tujuan Analisis HBU ->digunakan untuk mengetahui pengembangan yang penggunaannya tertinggi & terbaik




Proses Umum HBU Analysis




Daftar pustaka:
Sugiama, 2019. Pengantar Manajemen Aset. Materi Perkuliahan Pengantar Manajemen Aset. Politeknik Negeri Bandung

Definisi Manajemen Aset Menurut Para Ahli

Definisi Manajemen Aset  Manajemen aset adalah ilmu dan seni merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan semua rangkaian kegiatan dalam ...

Popular Posts